Uji tempel (patch test) kulit dan uji tusuk kulit (prick test) merupakan prosedur yang rutin dikerjakan sebagai penunjang diagnostik untuk kasus-kasus kulit karena reaksi hipersensitivitas. Prosedur tersebut dapat dikerjakan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin di tempat mereka bertugas. Berlatar belakang atas banyaknya kebutuhan akan fasilitas kesehatan yang dapat menyediakan layanan uji tempel dan uji kulit, Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan PERDOSKI cabang Yogyakarta menyelenggarakan one day workshop uji tempel dan uji tusuk bagi tenaga kesehatan.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis FKKMK UGM, RSUP Dr. Sardjito, RSA UGM dan RSST Soeradji Tirtonegoro tersebut diikuti oleh 54 peserta yang terdiri dari dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter umum dan perawat. Selain mendapatkan kuliah mengenai prinsip dasar uji kulit dan epidemiologi kelainan kulit karena reaksi alergi, para peserta juga berkesempatan untuk melihat demo hasil uji tempel dan tusuk kulit pada probandus. Peserta juga antusias mengikuti hands on uji tempel dan uji tusuk kulit.

Dalam kegiatan yang diketuai oleh Dr. dr. Niken Indrastuti, Sp.KK (K) tersebut , para peserta juga berkesempatan mendapatkan satu paket Gama Chamber dan Gama Alergen yang merupakan bahan dan alat yang digunakan dalam uji tempel yang produksi langsung oleh Departemen Dermatologi dan Venereologi FKKMK UGM. Gama chamber dan Gama Alergen merupakan produk yang telah diproduksi sebagai bentuk integritas Departemen Dermatologi dan Venereologi FKKMK UGM dalam mengembangkan uji tempel dan uji tusuk kulit dengan biaya yang lebih dapat dijangkai dan dengan alergen yang sesuai dengan alergen yang sering dijumpai di lingkungan masyarakat Indonesia. Dengan dilangsungkannya acara ini, diharapkan akan semakin banyak tenaga medis yang terampil
melakukan uji tusuk dan uji tempel kulit, sehingga lebih banyak fasilitas yang dapat menyediakan pelayanan tersebut untuk masyarakat Indonesia.