Masa remaja adalah periode kunci di mana individu mulai membentuk identitas, mengeksplorasi minat, dan mengembangkan keterampilan penting. Pendidikan yang baik tidak hanya meningkatkan pengetahuan akademis tetapi juga mempersiapkan remaja untuk menghadapi tantangan sosial dan emosional. Sosialisasi merupakan proses penting dalam perkembangan individu, terutama pada masa remaja yang merupakan periode transisi dari kanak-kanak menuju dewasa sehingga proses yang efektif dapat membantu mereka menavigasi perubahan ini dengan lebih baik. Sosialisasi kepada remaja melibatkan berbagai aspek, mulai dari interaksi dengan keluarga dan teman, hingga pengaruh media sosial dan lingkungan sekolah. Dengan memahami dan mengelola proses ini secara bijak, kita dapat mendukung remaja dalam mencapai potensi penuh mereka dan beradaptasi dengan perubahan yang mereka hadapi.
Demi mewujudkan hal di atas, maka pada tanggal 2 Agustus 2024, telah dilaksanakan pengabdian masyarakat di SMA N 6 Yogyakarta yang bertajuk “Kesehatan Remaja Terintegrasi Sekolah Binaan FK KMK UGM”. Pada acara tersebut dilakukan edukasi lebih lanjut terhadap beberapa materi seperti Infeksi Menular Seksual, Kesehatan Kulit Remaja, Gangguan Mental dan Perilaku pada Remaja, Nutrisi untuk Kesehatan Remaja, dan Peer Educator serta bagaimana remaja bisa menjadi influencer yang relevan pada media sosial. “Dengan berkembangnya teknologi, remaja dapat dengan mudah mengakses beragam informasi, namun tidak semua yang tersebar di internet itu sudah terbukti benar. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan remaja bisa mendapatkan informasi yang valid dari ahli di bidangnya.” kata dr. Agnes Rosarina Prita Sari, M.Phil., Sp.D.V.E selaku ketua panitia.
Dari materi Infeksi Menular Seksual yang mereka dapatkan, para remaja bisa lebih mengenal tentang pentingnya menjaga kesehatan seksual mereka. Terutama pada umur remaja ini yang mulai timbul rasa ingin tahu dan penasaran terhadap perkembangan tubuh mereka. dr. Alessandro Alfieri, M.Med.Sc., Sp.D.V.E juga mengajarkan para remaja contoh penyakit menular seksual, cara mengenalinya, dan cara menjaga kesehatan seksual agar terhindar dari penyakit tersebut. Materi lain yang tidak kalah penting yaitu cara menjaga kesehatan kulit pada remaja. Apalagi dalam masa pubertas yang dialami remaja, terjadi perubahan kulit yang bisa membuat para remaja kaget bahkan gelisah. Cara perawatan kulit yang baik dan benar mulai dari yang dasar hingga penggunaan skincare yang benar disampaikan oleh dr. Agnes Rosarina Prita Sari, M.Phil., Sp.D.V.E dengan sangat terstruktur dan edukatif. Sehingga para remaja SMAN 6 Yogyakarta bisa lebih mengerti akan perubahan kulit yang mereka alami, serta bagaimana cara merawat kulitnya tetap sehat.
Materi tentang Gangguan Mental pada Remaja serta Peer Educator yang dibawakan oleh dr. Winengku Basuki Adi, M.Med.Sc., Sp.KJ membuat para remaja di SMAN 6 Yogyakarta lebih sadar dan paham tentang tanda-tanda awal gangguan mental. Tanggung jawab yang mulai diberikan, pengaruh dari lingkungan terhadap kegiatan sehari-hari, bahkan sampai mimpi untuk bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang terkenal bisa membuat gangguan mental pada remaja yang sering kali terbaikan. Sehingga materi yang disampaikan membuat para remaja lebih awas dan bisa saling membantu sebagai Peer Educator yang baik dan mendukung teman sebayanya untuk bisa bertumbuh bersama. Yang tidak kalah penting juga dr. dr. Arie Surya Nugrahaeni, M.Med.Sc., Sp.A menyampaikan materi mengenai Nutrisi untuk Kesehatan Remaja yang baik dan benar. Karena berbeda dari masa kehidupan mereka sebelumnya dimana pada saat remaja ini banyak sekali perubahan yang mereka alami tidak hanya dari fisik maupun mental, sehingga nutrisi yang adekuat dan benar sangat krusial dalam pertumbuhan remaja yang optimal. Di era digitalisasi yang marak akhir-akhir ini, menjadi seorang influencer seperti menjadi sebuah kebutuhan bagi para remaja, sehingga dr. Danar Wicaksono, M.Sc., Sp.D.V.E pun menyampaikan bagaimana bisa menjadi influencer yang cakap dalam mengambil atensi audiens serta memberikan poin-poin penting yang tidak monoton bagi para konsumen.
Seluruh rangkaian kegiatan ini disambut dengan semangat oleh pihak SMAN 6 Yogyakarta, bahkan peserta dari siswa siswi SMAN 6 Yogyakarta juga sangat antusias untuk mengikuti acara ini. “Besar harapan kami agar kegiatan seperti ini bisa terus berjalan di SMAN 6 Yogyakarta maupun di SMA lainnya, karena sangat bermanfaat bagi para remaja” ucap Ibu Siti Hajarwati, M.Pd, Si selaku Kepala Sekolah SMAN 6 Yogyakarta. Dengan kita lebih awas terhadap kesehatan remaja, diharapkan bisa memberikan pemahaman yang baik terhadap kesehatan remaja dan layanan kesehatan yang tersedia ketika mereka membutuhkannya.
Gambar. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di SMA 6 Yogyakarta