Pada hari Kamis, 24 April 2025, staf Departemen Dermatologi dan Venereologi (DV), Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat (FK-KMK), Universitas Gadjah Mada, dr. Farisa Anggreana, M.Med.Sc, menjadi narasumber dalam acara talkshow berjudul “Alergi Obat pada Kulit: Gejala, Bahaya & Mengatasinya” di Radio Retjo Buntung, Yogyakarta.
Pada acara talkshow tersebut, dr. Farisa membahas secara umum apa yang dimaksud dengan alergi obat pada kulit, gejala yang umumnya dijumpai dan yang harus diwaspadai, dan bagaimana mengatasinya. Alergi obat pada kulit adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap suatu obat, yang kemudian memicu gejala pada kulit. Beberapa gejala yang dapat timbul akibat alergi obat pada kulit adalah ruam kemerahan dan pembengkakan yang dapat disertai dengan rasa gatal atau nyeri. Beberapa komplikasi yang harus diwaspadai pada alergi obat pada kulit adalah infeksi yang disebabkan oleh kerusakan jaringan kulit yang pada kasus tertentu dapat terjadi di area tubuh yang luas. Pada individu yang memiliki riwayat alergi obat pada diri sendiri maupun keluarga, pemeriksaan tes alergi dan pencatatan riwayat jenis obat yang menyebabkan alergi dapat menjadi upaya pencegahan terjadinya alergi obat pada kulit.
Kegiatan talkshow ini merupakan salah satu bentuk usaha menyebarluaskan informasi mengenai kesehatan kulit kepada masyarakat dan selaras dengan Sustainable Development Goal (SDG) nomor 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan 4 (Pendidikan Berkualitas).
Gambar 1. Poster Talkshow “Alergi Obat pada Kulit: Gejala, Bahaya & Mengatasinya” oleh dr.Farisa Anggreana, M.Med.Sc di Radio Retjo Buntung.
Keywords: SDG 3, SDG 4, podcast radio
Penulis: Wega Wisesa Setiabudi