Pada Sabtu, 12 Juli 2025, Departemen Dermatologi dan Venereologi (DV), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK), Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Mr. Robert Jerskey, seorang ahli terapi okupansi dari San Diego County Health & Human Services, Amerika Serikat. Mr. Jerskey merupakan praktisi berpengalaman dalam penanganan disabilitas akibat kusta melalui pendekatan rehabilitasi fisik, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup para penyintas.
Dalam kunjungannya, Mr. Jerskey membagikan wawasan mengenai tantangan dan strategi dalam memberikan pelayanan rehabilitasi yang efektif bagi penyandang disabilitas akibat kusta, termasuk pentingnya terapi okupasi dalam proses pemulihan fungsi fisik dan sosial pasien. Diskusi berlangsung bersama tim Departemen DV UGM, dengan fokus pada peluang kolaborasi internasional dalam pengembangan layanan rehabilitasi terpadu berbasis komunitas.
Selain berdiskusi di kampus FK-KMK UGM, Mr. Jerskey juga mengunjungi klinik kusta di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, untuk meninjau secara langsung praktik klinis dan program rehabilitasi yang diterapkan di Indonesia. Kunjungan Mr. Jerskey ini bertepatan dengan pelaksanaan International Leprosy Congress 2025 di Bali.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat jejaring global, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi Departemen DV UGM terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Dengan meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan rehabilitasi bagi disabilitas akibat kusta, kegiatan ini mendukung pengembangan layanan kesehatan yang inklusif, setara, dan berkelanjutan.
Gambar 1. Kunjungan Mr. Robert Jerskey, seorang ahli terapi okupasi dari San Diego County Health & Human Services, Amerika Serikat ke Departemen DV.
Keywords: Terapi okupasi, Disabilitas Kusta, SDG 3, SDG 10, SDG 17
Penulis: Widya Khairunnisa Sarkowi, Wega Wisesa Setiabudi