Departemen Dermatologi dan Venereologi (DV) kembali berpartisipasi aktif sebagai narasumber dalam 1st Pan Asia Conference of Dermatology dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) XX PERDOSKI yang diselenggarakan di Bali pada 10–12 Juli 2025. Konferensi internasional ini menjadi forum bergengsi bagi para ahli kulit dan kelamin dari berbagai negara Asia untuk bertukar pengetahuan, berbagi panduan praktik terkini, dan mendiskusikan tren terbaru dalam dunia dermatologi. Berikut enam staf DV yang berperan sebagai narasumber beserta materi yang dibawakan:

Kamis, 10 Juli 2025

  • Prof. Dr. med. dr. Retno Danarti, Sp.D.V.E, Subsp.D.A, FINSDV, FAADV
    Beware of Birthmarks That Are Part of A Syndrome
  • Dr. dr. Niken Trisnowati, M.Sc., Sp.D.V.E, Subsp. D.A, FINSDV, FAADV
    Pediatric Erythroderma: Unraveling the Causes and Management
  • dr. Sri Awalia Febriana, M.Kes., Sp.D.V.E, Subsp.D.A.I, Ph.D
    Dermatological Insights into Sensitive Skin Among Young Indonesian Women
  • dr. Nurwestu Rusetiyanti, M.Kes., Sp.D.V.E, Subsp.Ven, FINSDV, FAADV
    Herpes Zoster Complications and Pain Management

Sabtu, 12 Juli 2025

  • dr. Agnes Sri Siswati, Sp.D.V.E, Subsp.D.T.
    Mycology in Dermatology: From Laboratory to Clinical Practice
  • dr. Fajar Waskito, Sp.D.V.E, Subsp.D.A.I, M.Kes, FINSDV, FAADV
    Anatomical and Physiological Changes in Aging Skin
    The Use of Patch and Prick Test in Allergic Drug Reactions

Materi-materi yang dibawakan mencakup berbagai topik penting dalam dermatologi, mulai dari tanda lahir yang berhubungan dengan sindrom genetik, penyakit kulit eritroderma pada anak, kulit sensitif pada perempuan muda Indonesia, hingga komplikasi herpes zoster. Selain itu, dibahas pula peran mikologi dalam praktik klinik dermatologi, perubahan anatomi dan fisiologi kulit akibat penuaan, serta penggunaan patch test dan prick test dalam diagnosis reaksi alergi obat.

Partisipasi staf Departemen DV dalam pertemuan ilmiah internasional ini merupakan bentuk komitmen dalam memperbarui pengetahuan dan keterampilan dokter spesialis kulit dan kelamin di Indonesia, selaras dengan Sustainable Development Goal (SDG) nomor 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan 4 (Pendidikan Berkualitas) dan nomor 4 (Pendidikan Berkualitas) untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan kedokteran, serta mendukung kesehatan masyarakat secara luas.

Gambar 1. Staf Departemen DV, Prof. Dr. med. dr. Retno Danarti, Sp.D.V.E, Subsp.D.A, dan Dr. dr. Niken Trisnowati, M.Sc., Sp.D.V.E, Subsp.D.A, menjadi narasumber dalam kegiatan 1st Pan Asia Conference of Dermatology dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) XX PERDOSKI di Bali

Gambar 2. Staf Departemen DV, dr. Sri Awalia Febriana, M.Kes., Sp.D.V.E, Subsp.D.A.I, Ph.D dan dr. Nurwestu Rusetiyanti, M.Kes., Sp.D.V.E, Subsp.Ven menjadi pembicara dalam kegiatan 1st Pan Asia Conference of Dermatology dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) XX PERDOSKI tanggal 10-12 Juli 2025 di Bali

Gambar 3. Staf Departemen DV, dr. Fajar Waskito, Sp.D.V.E, Subsp.D.A.I, M.Kes dan dr. Agnes Sri Siswati, Sp.D.V.E, Subsp.D.T berkontribusi sebagai narasumber pada 1st Pan Asia Conference of Dermatology dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) XX PERDOSKI di Bali 

Keywords: SDG 3, SDG 4, PIT PERDOSKI 2025, 1st Pan Asia Conference of Dermatology

Penulis: Widya Khairunnisa Sarkowi