Pada Jumat, 1 Agustus 2025, Departemen Dermatologi dan Venereologi (DV), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK), Universitas Gadjah Mada (UGM), kembali menyelenggarakan Grand Round, forum ilmiah rutin yang menjadi wadah pembelajaran dari kasus-kasus klinis kompleks yang ditemukan di pelayanan rumah sakit. Bertempat di Ruang Kuliah Gedung Radiopoetro Lantai 1, kegiatan ini menghadirkan Prof. Maurice van Steensel, M.D., Ph.D., ahli dermatologi genetika dari Nanyang Technological University, Singapura, serta Prof. Dr. dr. Hardyanto Soebono, Sp.D.V.E, Subsp.D.T sebagai moderator diskusi.
Dalam kegiatan Grand Round ini, para residen mempresentasikan kasus-kasus yang kompleks dan menantang untuk dianalisis secara mendalam dengan pendekatan multidisiplin. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengasah keterampilan klinis, berpikir kritis, dan menumbuhkan kolaborasi ilmiah dalam menghadapi kasus-kasus dermatologi dan venereologi. Beberapa kasus menantang yang diangkat dalam sesi ini mencakup kelainan bawaan kulit, infeksi menular seksual, hingga penyakit autoimun dan luka kronik yang sulit ditangani.
Kegiatan ini sekaligus memperkuat komitmen Departemen DV UGM dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan kedokteran spesialis, sejalan dengan Sustainable Development Goal (SDG) nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas.
Gambar 1. Moderator kegiatan Grand Round, Prof. Dr. dr. Hardyanto Soebono, Sp.D.V.E, Subsp.D.T dan Prof. Maurice van Steensel, M.D., Ph.D.
Gambar 2. Kegiatan Grand Round Departemen DV, FK-KMK, UGM.
Keywords: SDG 4 , Grand Round
Penulis: Widya Khairunnisa Sarkowi, Wega Wisesa Setiabudi