Modul IMS ini disusun oleh dokter spesialis kulit dan kelamin untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para remaja terhadap Infeksi Menual Seksual berdasarkan keilmuan yang berbasis bukti. Adanya tambahan pengetahuan mengenai Infeksi Menular Seksual, diharapkan dapat membuka wawasan dan mengurangi perilaku berisiko mampu meningkatkan kejadian Infeksi Menular Seksual.
IMS atau Infeksi Menular Seksual adalah penyakit-penyakit infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual dan risikonya akan meningkat bila melakukan hubungan seksual dengan multi-partner baik melalui vagina, oral maupun anal. Berdasarkan Depkes RI (2007) IMS dapay dibagi berdasarkan penyebabnya, yaitu bakteri, virus, jamur dan parasit. Penyakit IMS oleh bakteri yaitu gonore, raja singa/sifilis, ulkus mole, dan granuloma inguinale; oleh virus yaitu herpes genitalis dan kondiloma akuminata; oleh jamur yaitu kandidiasis; dan oleh parasite yaitu trikomonas vaginalis.
Infeksi Menular Seksual dapat memberikan dampak berkepanjangan pada penyandangnya. Dari segi psikologis, penyandang Infeksi Menular Seksual bisa mengalami gejala seperti rendah diri, malu bahkan gangguan hubungan seksual setelah menikah. Sementara secara fisik, gejala-gejala seperti bekas bisul di daerah alat kelamin, nyeri saat berkemih hingga risiko tinggi untuk terpapar HIV dialami oleh penderita penyakit IMS. Melihat dari hal tersebut, dampak yang ditimbulkan baik secara fisik maupun psikologis, membuat IMS tidak bisa dianggap remeh, terutama pada kelompok masyarakat yang berisiko.
Ketua pengurusan HKI modul, dr. Sri Awalia Febriana, M.Kes, Sp.DVE, Subsp. DAI, PhD, menyambut secara antusias atas HKI ini, kata beliau, “Modul mengenai kesehatan seksual remaja diperlukan agar tidak lagi dianggap tabu.” dr. Alessandro Alfieri, M.Med.Sc., Sp.DVE sebagai salah satu tim penyusun modul juga mengatakan, “Banyak remaja yang malu menanyakan mengenai kesehatan reproduksi kepada orang tua maupun teman sebaya, semoga modul ini dapat memfasilitasi peningkatan pengetahuan remaja.”
Gambar 1. Dokumentasi mengenai modul yang telah diserahkan kepada salah satunya ke MAN 1 Yogyakarta
Keyword: Infeksi Menular Seksual, Remaja, Perilaku Berisiko, Bakteri, Virus, Parasit, SDGs 3, SDGs 4, SDGs 17