Gamma Allergen dan Gamma Chamber, yang merupakan inovasi alat kesehatan yang dibuat oleh Departemen Dermatologi dan Venereologi FK-KMK UGM berhasil meraih Penghargaan untuk Inovasi Alat Kesehatan (Terbaik II) dan Expo Inovasi Alat Kesehatan (Terbaik I) dalam INDOHCF INNOVATION AWARDS 2019. Gamma Allergen dan Gamma Chamber merupakan alat kesehatan yang diprakarsai oleh tim dari Departemen DV FK-KMK UGM yang terdiri dari dr. Suyoto, Sp.KK (K) (alm), dr. Fajar Waskito, Sp.KK (K), M.Kes., Dr. dr. Niken Indrastuti, Sp.KK (K), dan dr. Sri Awalia Febriana, M.Kes., Sp.KK (K)., Ph.D.

Gamma Chamber dan Gamma Allergen merupakan inovasi alat untuk melakukan uji tempel (patch test) yang digunakan untuk mengetahui bahan alergen yang menyebabkan dermatitis kontak alergi. Selama ini, chamber dan alergen standar yang digunakan uituk melakukan Fuji tempel mahal karena harus mengimpor dari luar negri. Dengan hadirnya chamber dan alergen yang diproduksi oleh Departemen DV-FK-KMK UGM ini, diharapkan permasalahan biaya dan distribusi alergen dan chamber untuk uni tempel ini data diatasi, sehingga pasien tidak kesulitan mendapatkan akses untuk uji tempel. Selain itu, pada tahun 2018 silam Departement DV FK-KMK UGM juga telah menyelenggarakan pelatihan bagi dokter specialist kulit dan kelamin dan untuk melakukan uji tempel menggunakan Gamma Chamber dan Gamma Alergen.