Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan lembaga pengelola dana abadi untuk mendanai beasiswa yang berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Setiap mahasiswa penerima beasiswa LPDP yaitu awardee mempunyai agenda wajib ketika sudah diterima di kampus tujuan baik di dalam maupun luar negeri. Agenda tersebut adalah Persiapan Keberangkatan (PK). Kegiatan yang diselenggarakan secara daring, namun pada beberapa kesempatan di selenggarakan secara luring ini para peserta akan diberikan pembekalan mulai dari berbagai softskill, wawasan kebangsaan, nasionalisme, hingga karakter kepemimpinan. Tidak hanya itu saja, awardee LPDP pun juga turut berkontribusi dalam proyek sosial terhadap masyarakat atau lingkungan sekitar. Seperti yang dilakukan oleh awardee PK-225 Angkatan “Jagat Nirmala”.
Angkatan Jagat Nirmala terdiri dari 90 mahasiswa dengan berbagai minat program studi S2 seperti Program Studi Magister management dan Program Studi Administrasi Publik, S3 Program Studi llmu Komputer dan Program Studi Kimia, Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis. Angkatan yang mempunyai slogan “Kita Jaga Alam Masa Depan Dalam Genggaman” ini terdiri dari berbagai berbagai Perguruan Tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri seperti UGM, UNY, UPI, ITB, UNHAS, UI, UNAIR, The University of Auckland, The University of New South Wales dan lain-lain.
Awardee LPDP yang tergabung dalam Angkatan Jagat Nirmala yang juga menjadi Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Dermatologi, Venereologi, dan Estetika FK-KMK UGM yaitu dr. Okta Adinanto Prabowo, dr. Dyah Isnani Fitriana, dr. Paulina Astri Utami turut serta dalam kegiatan yang berskala nasional ini dengan menanam 1.000 bibit mangrove di Pantai Samas, Bantul. Penanaman bibit mangrove ini dilakukan pada hari Minggu, 25 Februari 2024.
Kegiatan ini mendukung beberapa program Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu SDGs ke 13 dengan membantu penghijauan untuk mengatasi krisis iklim, SDGs ke 14 membantu ekosistem laut, dan SDGs ke 15 dengan membantu penghijauan untuk memberikan kehidupan hewan darat dan SDGs ke 17 Kemitraan untuk mencapai tujuan.
“Melalui kegiatan Proyek Sosial Penanaman 1000 Mangrove bersama teman-teman Awardee LPDP PK-225, saya menyadari dan bersyukur bahwa masih banyak generasi muda yang peduli akan lingkungan yang kondisinya semakin tidak baik saat ini, sehingga harapan saya, akan makin banyak generasi muda yang terpengaruh untuk menjaga kelestarian alam melalui gerakan-gerakan kecil yang dilakukan setiap hari, seperti meminimalisir penggunaan plastik, karena kalau bukan kita yang menjaga, lalu siapa?” Kata dr. Paulina Astri Utami, tentang harapan dan pengalamannya saat mengikuti kegiatan sosial tersebut.
Selain manfaat kepada lingkungan, peserta juga mendapatkan banyak relasi baru, “Bagi saya, kegiatan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat, selain membantu dalam menjaga ekosistem alam Indonesia, juga mempererat silaturahmi antar awardee LPDP, terima kasih LPDP.” Tutur dr. Okta Adinanto Prabowo.
Tak lain, dr. Dyah Isnani Fitriana juga berharap kegiatan seperti ini akan menjadi proyek berkelanjutan, “Saya senang ikut menjadi bagian dari kegiatan ini, bersama-sama bisa sedikit berkontribusi untuk menyelamatkan alam. Semoga kegiatan ini berlanjut dan bisa menyelamatkan alam lebih banyak lagi.”
Penulis: Dyah Isnani Fitriana dan Paulina Astri Utami, Editor: Agnes Rosarina Prita Sari
Keyword: LPDP, Pengabdian, Masyarakat, nasional, penanaman bibit, SDGs 14, SDGs 13, SDGs 15, SDGs 17
Gambar. Penanaman bibit mangrove di Pantai Samas, Bantul oleh penerima beasiswa LPDP